Kita Selalu Tersinggung, Haruskah ?

ADAKALANYA apa yang kita rasa wajar tidak wajar untuk orang lain. Namun demikian pada diri kitalah tererah bagaimana mengembangkan, seni mengemukakan pendapat sendiri namun tidak menyinggung.Ada saja yang selelu merasa tersinggung. Apa boleh buat, karena sering kali memang orang dewasa itu lebih kekanak-kanakan dari pada anak kecil. Lagi pula orang yang selalu saja tersinggung, sebennarnya bukan karena dia perasa atau peka pada tempatnya.
Adakalanya dalam menyatakan pendapat kita, terpaksa membuat kita tidak populer -- bisa jadi lantas tidak disukai orang. Tapi lebih baik kita hanya mempunyai satu dua orang yang benar° mencintai dan menyayangi kita karena pribadi kita adalah pribadi yang mempunyai kepribadian, dari pada diri kita disenangi semua orang karena kita pribadi yang tidak mempunyai pendirian dan tidak disegani walau bisa jadi disayang, dan dijadikan semacam bola-bolaan, dan dapat diperlakukan sesuka hati. Kita membiarkan diri kita diperlakukan begini demi untuk dicintai, demi untuk disenangi, yang semuanya membawa akkibat yang buruk sekali untuk kesehatan kita. Lambat-laun dikenal sebagai pribadi yang tidak mempuyai pendirian malahan sebagai penjilat juga. Sedang bukan demikian maksud kita bukan ?