Alloh Swt kerap menunjukken kekuasaan Nya kepada makhluk yang masih hidup melalui orang° yang meninggal. Apakah kebaikan yang diperlihatken ataukah sisa° perbuatan buruk seseorang yang nampak pada sakaratul maut dan sesudahnya.
Dari Tanah Kembali ke tanah
Hari Minggu kemaren kita telah menerima sebuah pelajaran yang sangat berharga, salah seorang tokoh dari kita telah diambil kembali dengan cara yang sangat anggun oleh Pemilik Nya yang sejati.
Kalau ada air mata & kesedihan itu manusiawi, tapi jngan berlarut-larut. Karena tugas kita masih banyak dan menunggu untuk diselesaiken. Jangan mengasihani yang telah pergi karena mereka tak pantas untuk menerimanya, mereka sudah berada di tempat yang lebih baik dengan ditemani oleh amal dunianya. Seharusnya kitalah yang harus dikasihani karena terus bangga dalam kesalahan & dosa. (QS. At-Tahrim :8)
Saat ini kita berkabung nasional, tapi jangan lupa untuk segera bangkit kembali, langkah° yang kemaren tertahan harus dilanjutken kembali, semua rencana yang sempat tertunda harus segera dilaksanaken. Gunaken waktu yang sempit ini untuk terus berkarya demi agama orang tua & bangsa yang sudah banyak berjasa bagi kita. Do`akan mereka yang telah mendahului kita, agar dimudahken jalan & diterima semua amal perbuatan selama hidupnya dan jangan lupa cepat atau lambat pasti akan datang giliran kita menyusul mereka. ....Ingatlah kematian, agar langkah° kita senentiasa terjaga tetap di jalan Nya. Do`a kami menyertaimu saudaraku sebangsa dan setanah air..... selamat jalan, sungguh kepergianmu membangkitken kembali kesadaran kami tentang arti hidup, bahwa hidup tidak untuk disia-siaken bahwa setelah kehidupan di dunia ini masih ada terminal kehidupan lain yang menunggu untuk disinggahi.
KENANGLAH SEMUA KEBAIKEN ALMARHUM DENGAN CARA YANG BAIK PULA AGAR KELAK KITA AKAN DIKENANG DENGAN CARA YANG SAMA.
Selamat jalan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar