HUKUMAN yang muncul karena orang tua khawatir kehilangan kewibawaan, bukan upaya menunjukkan kasih sayang atau melatih anak agar disiplin pada aturan, akan menimbulkan reaksi negatip. Menurut Neil, anak akan merasa hukkuman sebagai lambang kebencian orang tua kepada mereka. "Tak heran kalau kemudian anak berekasi negatip:.
bahwa penundaan untuk menghentikan tindakan buruk hanya semakin mengokohkan keburukan itu sendiri dan melemahkan energi untuk merubahnya. Jika hidup kita seperti pekat malam, yakinlah selalu ada rembulan & bintang yang mencerahkan. Sepekat dan segelap apapun hidup kita, setitik cahayapun mampu mengusir ketakutan kita. Hijrah, mengubah hidup jadi terarah. Hijrah, meneguhkan hidup diatas bimbingan cahaya. Alloh SWT adalah cahaya langit bumi, Alloh SWT cahaya di atas cahaya.
Hancurkanlah berhala° yang membatu di sekujur tubuhmu. Belajarlah kini menjadi petani yang selalu merindukan hujan. Guyurlah hati & tubuh kita senanttiasa dengan kebeningan rintik° ayat-ayat Alloh. Tanamlah perlahan banih kejujuran, keikhlasan, kesabaran, tulus hati & pengabdian pada Tuhan. Rawat dan pupuklan mereka secara sabar. Kelak di akhir tahun, saat mereka berubah, panen raya mendekap kita dalam bahagia. Saat hati kita lega & bersuka cita, berbagilah dengan sesama. hati kita adalah surga kita. Bukan pohon berduri yang harusnya menempati, namun anggur Tuhan yang semestinya bersmayam.
-Memberi Dorongan Positif Pada anak-
Mengapa perlu dorongan positif? menurut Henny, dorongan positif dibutuhkian untuk menciptakan kenyamanan & penerimaan pada anak, membantu kesenangan dan kenyamanan saat belajar, membantu timbulnya kesadaran & pemahaman proses belajar anak.
Prinsip pemberian dorongan positip adalah memberikan dukungan saat anak berbuat baik atau menunjukkan prestasi terbaiknya, memberikan perhatian pada usaha anak, memusatkan perhatian pada hal° yang sudah dilakukan anak, membandingkan dengan diri sendiri, mau mendengarkan anak dan memuji dengan spesifik.
Senyuman hangat, sentuhan lembut, nada bicara yang wajar, pandangan mata yang berbicara & kesediaan untuk mendengarkan akan membangkitkan perhatian dan kasih setiap anak. Kata° yang sederhana, kalimat° yang pendek, pertanyaan° khusus & telinga yang peka terhadap apa yang dikatakan anak itu akan membangkitkan rasa ingin tahu dan pengertiannya.
Prof. Diamond ahli syaraf, mengingatkan bahwa cinta merupakan resep paling penting dalam dunia pendidikan anak. Kehangatan dan kasih sayang adalah faktor utama dalam mendukung perkembangan anak seutuhnya. Sentuhan emosi memberikan dampak besar dalam proses belajar anak. Dengan memberikan dorongan positif pada anak, maka otak akan berfungsi secara optimal. Sebaliknya, celaan, makian apalagi pukulan fisik akan menimbulkan gangguan fungsional otak.
"siapapun dia pasti punya potensi" hanya saja, potensi itu belum digali atau belim ada kesempatan. Disamping itu diperlukan juga rasa percaya diri & tempat atau lingkungan yang mendukung pengembangan potensi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar