"SAYA tidak suka kata° anda tadi, dan tidak seharusnya Anda berkata seperti itu"
Kalimat itu ditujukan kepada saya sore harisetelah pertemuan dengan beberapa sahabat siang sebelumny. Kemudian saya minta maaf dan seraya bersyukur memiliki sahabat sepertinya. Jika bukan karena kami sangat dekat dan menghargai persahabatanini, tentu ia tidak akan langsung mengkritik kesalahan saya dalam bertutur kata maupun bersikap. "Terimakasih, Andalah sahabt sebenarnya yang mau berterus terang untuk membantu saya memperbaiki kesalahan". Bukan hanya kata & tindakan salah, bahkan yang taks alah namun tak bermanfaat pun bisa merupakan sampah bagi oranglain. Pastkan setiap kata bermakna, atu diam. Itu pilihan terbaik bagi kita agar tak semakin banyak orang yang muak, mual kemudian muntah di muka kita sendiri akibat teramat banyak sampah° yang kita jejalkan pada mereka, akibat teramat sering mulut ini mengeluarkan bau busuk dari kalimat° yang tak bermanfaat, yang mengiris° hati, memerahkan telinga.
Dari berbagai sumber
Jumat, 07 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar