Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan 844 merek makanan dan minuman tidak sehat, karena menggunakan pemanis buatan melebihi ambang batas. PT Garuda Food tidak mengelak aspartam dan siklamat dipakai pada Okky Jelly Drink sesuai ketentuan. Bahan baku tersebut diakui belum dicantumkan pada kemasan karena aturan pencantuman label ada sebelum proses cetak kemasan. Demikian diungkapkan General Manajer Riset dan Pengembangan PT Garuda Food Elisabeth Silalahi di Jakarta, baru-baru ini.
Sementara PT Yupi Indo Jelly Gum membantah permen yang diproduksi menggunakan pemanis buatan. Menurut Katty Yohaeni dari Departemen Riset PT Indo Jelly Gum, permen Yuppy selalu menggunakan gula murni sejak 1996. “Sejak memasukkan registrasi ke BPOM, kami tidak pernah mengubah komposisi bahan makanan,” ujar Katty.
Memang, pemanis buatan paling banyak ditemukan pada makanan dan minuman adalah sakarin, siklamat, dan aspartam. Berdasarkan hasil uji laboratorium Sucofindo, selain Okky Jelly Drink dan Yuppy Candies Gum, makanan dan minuman yang juga menggunakan pemanis buatan adalah Inaco Jelly, Jelly Jus, Yulie Jelly, Alloy jelly, dan Donna Jelly [baca: Ditemukan, Makanan-Minuman Mengandung Pemanis Buatan].
Direktur Standardisasi Produk Pangan Sri Irawati di Jakarta juga menyayangkan banyak produsen tidak mencantumkan pemanis buatan pada label makanan. Sebab penggunaan pemanis buatan di sejumlah negara Eropa sudah dilarang. Karena jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan kanker dan keterbelakangan mental. Di Indonesia, pemanis buatan masih digunakan asal sesuai prosedur. Apalagi pemanis buatan dibutuhkan para penderita diabetes dan obesitas.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)
source : http://liputan6.com/view/3,127248,1,0,1155194168.html
http://hyunsa.wordpress.com/2006/08/10/peringatan-buat-yang-punya-anak-kecil/