Allah SWT berfirman:
Yusuf Berkata:"kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana keadan wanita-wanita yang elah melukai tangannya.Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahuitip daya mereka"
Mestian Kalian semua dh tau kisah nabi Yang Gantengnya tiada tertndingi ini.Apa yang menimpa para wanita -wanita yang melihat ketampanan Yusuf As.Mereka sampai gak sadar telah melukai tangnnyatidaklah itu pertanyaan yang asing ?logisnya dia bertanya "Bagaimana halnya dengan istri Al-Azziz yang telah mengoyak pakaian ku dan merayu untuk bertunduk kepadanya ?"Dia tak tega bertannya seperti itu .Yusuf memilih dengan idak menyebut nama sehingga tidak menggoncangkan perasaanya.Sampai sedemikian engkau menjaga perasaan wanita yang telah menzaliminyaWahai Yusuf?Setinggi itulah konsestesi engaku dalam menegakkan akhlak mulia?
Disisi lain dibelahan sana masih banyak orng -orng yang leluasa menggunjingkan harga diri orng lain:para pegawai ditempat kerjanya, para mahasiswa diperkuliahan .Anda sesungguhnyatidak mengetahui akibatdari perkataan anda sendri.
Nabi SAW bersbda" Andaikan seorng hamba berkata -kata dengan sesuatu yang Allah ridhoi,bukan sekedar lintasan pikiran,niscaya akn di angkat derajatnya oleh Allah . Jika seorng hamba berbicara dengan sesuatu yang ALlah benci bukan sekedar lintasan pikiran ,maka dia akan mencampakan kedalam Neraka"
Bayangkanlah ,bagaimana orng sembilan tahun terzalimi mendekam di penjara dan sebentar lagi akan di bebaskan ,tapi tidak mau menunjuk nama perempuan yang telah menzaliminya. Perhatikanlah Nabi Yusuf As bertegang teguh pada akhlak karimah. selayaknya anda juga menjaga lisan Anda agar selamat dr azab neraka.
Nabi Yusuf yang mempunyai kelebihan tampan sejagat raya aj tidak sombong
apalgi kalian dksh keistimewaan dikit aj dh sombong nya minta ampun.Ingt lah neraka mennt orng2 yang sombng seperti Anda.......
Aku gk nnjk sp yang sombng lo yah????/pikir sndr apkh kalian diantrnya
moga aj anda Orng yang sll dpt lindungan-Nya..amiiennnn......
Wslm.....
---> mEdiA CiNtA tTG ReALiTa KhiDupAN
Yusuf Berkata:"kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana keadan wanita-wanita yang elah melukai tangannya.Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahuitip daya mereka"
Mestian Kalian semua dh tau kisah nabi Yang Gantengnya tiada tertndingi ini.Apa yang menimpa para wanita -wanita yang melihat ketampanan Yusuf As.Mereka sampai gak sadar telah melukai tangnnyatidaklah itu pertanyaan yang asing ?logisnya dia bertanya "Bagaimana halnya dengan istri Al-Azziz yang telah mengoyak pakaian ku dan merayu untuk bertunduk kepadanya ?"Dia tak tega bertannya seperti itu .Yusuf memilih dengan idak menyebut nama sehingga tidak menggoncangkan perasaanya.Sampai sedemikian engkau menjaga perasaan wanita yang telah menzaliminyaWahai Yusuf?Setinggi itulah konsestesi engaku dalam menegakkan akhlak mulia?
Disisi lain dibelahan sana masih banyak orng -orng yang leluasa menggunjingkan harga diri orng lain:para pegawai ditempat kerjanya, para mahasiswa diperkuliahan .Anda sesungguhnyatidak mengetahui akibatdari perkataan anda sendri.
Nabi SAW bersbda" Andaikan seorng hamba berkata -kata dengan sesuatu yang Allah ridhoi,bukan sekedar lintasan pikiran,niscaya akn di angkat derajatnya oleh Allah . Jika seorng hamba berbicara dengan sesuatu yang ALlah benci bukan sekedar lintasan pikiran ,maka dia akan mencampakan kedalam Neraka"
Bayangkanlah ,bagaimana orng sembilan tahun terzalimi mendekam di penjara dan sebentar lagi akan di bebaskan ,tapi tidak mau menunjuk nama perempuan yang telah menzaliminya. Perhatikanlah Nabi Yusuf As bertegang teguh pada akhlak karimah. selayaknya anda juga menjaga lisan Anda agar selamat dr azab neraka.
Nabi Yusuf yang mempunyai kelebihan tampan sejagat raya aj tidak sombong
apalgi kalian dksh keistimewaan dikit aj dh sombong nya minta ampun.Ingt lah neraka mennt orng2 yang sombng seperti Anda.......
Aku gk nnjk sp yang sombng lo yah????/pikir sndr apkh kalian diantrnya
moga aj anda Orng yang sll dpt lindungan-Nya..amiiennnn......
Wslm.....
---> mEdiA CiNtA tTG ReALiTa KhiDupAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar