JANGAN lupa berdo`a untuk Orang Tua !

MENULIS dapat membantu seseorang untuk mengenali diri - mengenali pikiran, perasaan & apapun yang bergejolak di dalam hati --Hernowo--

 

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Sabtu, 17 Januari 2009

Dunia Berada Pada Dua Proyek: Islam Berkeadilan dan Zionis Amerika yang Dzalim

Risalah Mursyid
8/11/2007 | 27 Shawwal 1428 H | 2.552 views
Oleh: DR. Muhammad Mahdi Akif

Segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam, shalawat dan salam kepada pemimpin kita, kekasih dan rasul kita, Muhammad SAW beserta orang-orang yang berjalan pada sunnahnya dan mengikuti petunjuknya hingga hari kiamat, selanjutnya…

Bahwa perseteruan antara kebenaran dan kebatilan yang terjadi di muka bumi sudah berlangsung lama; semenjak diciptakannya nabi Adam dan hawa, dan berdirinya syaitan di hadapan keduanya dengan tipu daya dan penyesatan. Kemudian perseteruan antara dua anak nabi Adam, dan syaitan berada di antara salah satu dari keduanya melawan taqwa berada pada salah satu darinya, namun bendera kebenaran tetap tampak dan menyambung di atas rel keadilan, keseimbangan dan kemanusiaan yang menyambung dengan wahyu Ilahi… Setelah itu umat manusia mulai banyak, mereka saling berbaur dan berinteraksi, ada yang berselisih pendapat, berbantah-bantahan dan berperang… “Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk” (Al-A’raf: 30) dan tidak terputus hubungan langit dan bumi sehingga Allah mengutus para nabi dan rasul memberi kabar gembira dan peringatan, sebagian manusia ada yang beriman dan mengikuti mereka sehingga mendapat keselamatan dan sebagian lainnya berdiri berlawanan dan memerangi mereka sehingga mendapat kerugian dan merugi orang yang berjalan bersamanya dan berada dibelakangnya, sedangkan di akhirat mendapat kesengsaraan yang nyata.

Lalu datang nabi Muhammad SAW membawa risalah khatimah dan integral, Islam datang dari sisi Allah dan bersamanya Al-Quran yang selalu dipelihara dan dijaga oleh Allah, dan akan selalu dibaca hingga hari kiamat, sebagai terjemahan atas ucapan dan perbuatan, keputusan dan penerapan, negara yang berdiri dan sendi-sendi kehidupan yang ditegakkan oleh nabi SAW beserta para sahabat serta orang-orang yang datang setelahnya dari kaum Muslimin yang berjalan dan mengikuti jejak langkah mereka, yang menyebar ke arah timur dan barat, utara dan selatan, sehingga risalah Islam sampai ke seluruh pelosok dunia hanya dalam kurun waktu tidak kurang dari 100 tahun dari setelah diutusnya Rasulullah SAW, sedangkan manusiapun diberikan kebebasan untuk memilih, karena “tidak ada paksaan dalam agama” (Al-Baqoroh: 256), sebagian banyak dari mereka akhirnya memeluk Islam dan sebagian lainnya bersikukuh dengan agamanya atau tetap pada apa yang diyakininya karena tidak ada paksaan sedikitpun untuk memeluk agama Islam; kaum Muslimin akhirnya mendirikan institusi yang diminati oleh manusia dan mereka hidup dibawah naungannya dalam kurun waktu beratus tahun lamanya, yang penuh dengan keadilan, kebenaran, pertumbuhan dan perkembangan serta ketentraman… “Sejak kapan kalian menjadikan manusia budak padahal mereka dilahirkan oleh ibu mereka dalam keadaan merdeka.”

Dan disaat kaum Muslimin berkurang perannya, mulai meninggalkan manhaj Islam yang sempurna dan lurus, sehingga Negara Islam mereka mulai mengalami kemunduran sedangkan musuh-musuh mereka mulai senang dan melakukan berbagai invasi dan perang yang silih berganti sepanjang sejarah seperti perang Tatar dan perang salib, sedangkan kaum Muslimin berusaha menghadapi gelombang ini untuk mempertahankan diri dan mengembalikan Izzah Islam, - walaupun ada sebagian dari mereka yang mencair terhadap kebudayaan mereka, mengikuti dan tunduk terhadap mereka -. Hal ini tentunya tidak akan terwujud kecuali dengan adanya kebangkitan yang benar di tubuh umat Islam, dan tidak akan terjadi tanpa pengorbanan, kesungguhan dalam mempertahankan diri terhadap setiap tingkah laku permusuhan atas kaum Muslimin yang memiliki peran melakukan kebangkitan. Umat Islam dalam setiap hal harus menyadari bahwa tanpa Islam secara aqidah dan minhaj akan lemah dan tidak akan memiliki kekuatan dalam menolak tipu daya para penipu dan permusuhan mereka, pelajaran dan ibrah yang berhak bagi umat Islam untuk mempelajarinya dan mengambil hikmah darinya, dan umat Islam selamanya tidak menjadi baik kecuali dengan kebaikan masa awalnya, sungguh yang demikian merupakan sunnah Allah sejak dahulu hingga hari akhir zaman.

Proyek Zionis – Amerika

Kemudian pada sejarah baru saat ini dan semenjak 300 tahun yang lalu umat Islam terus menghadapi gelombang, para musuh banyak mengambil pelajaran dan ibrah, sehingga mulai meragamkan model perang dan menggunakan bermacam sarana permusuhan antara perang mengaburkan akidah, budaya wertenasisi, menyesatkan keinginan dan menghadirkan alternative yang tidak memberikan solusi dan penyelesaian yang benar terhadap agama, peninggalan, sejarah dan nilai-nilai kehidupan kita, hingga pada permusuhan menggunakan senjata, dengan kekuatan secara dzalim, keji dan kejam, dan pemalsuan terhadap kaum Muslimin di mana saja mereka berada… Semua itu demi melegalkan dan melanggengkan genggaman dan mengamankan kekuasaan Zionis Amerika yang telah menancapkan kekuatan dan kedzaliman terhadap era dakwah jika terhadap di dalamnya dakwah. Kekejian dan kekejaman berjalan bersamanya baik di hadapan, di belakang dan di sekitarnya yang pada hakikatnya mereka takut terhadap gerakan dakwah dan berlindung dengan kekuatannya yang rapuh, meminta keridhaannya yang padahal mereka tidak ridha terhadap mereka; karena mereka berambisi menguasai dunia seluruhnya, khususnya umat Islam guna merealisasikan beberapa tujuan, di antaranya:

1. Mengamankan posisi Zionis dan menjamin kedudukannya di hadapan negara-negara Arab dan Islam
2. Menjamin kelanggengan penguasaan sumber-sumber minyak.
3. Meneruskan penguasaan sumber-sumber air yang ada di daerah tersebut.
4. Mengamankan pasar-pasar gelap untuk barang dan produk.
5. Mengawal sistem dan hukum yang dapat mewujudkan target.

Persekongkolan dan permusuhan ini terus berlanjut hingga mampu merampas bumi Palestina dan mengusir warganya dan menempatkan para fanatik Zionis sehingga mengalir darah segar warga Palestina dengan senjata pembunuh Zionis yang didukung secara sepihak dan terus menerus oleh Amerika pada setiap tindakan keji, menggunakan berbagai sarana, senjata otomatis, rudal, mobil tank dan bom canggih yang dilarang secara internasional.

Pada hari ini mereka mendiskusikan perdamaian setelah berkobar di hadapan mereka Al-Muqowamah Al-Palestiniyah Al-Basilah (perlawanan Palestina yang kuat) melawan kekejaman dengan senjata al-haq dan akidah kaum mujahidin sehingga membuat takut dan sakit kaum Zionis dan para pendukung mereka dari Amerika… namun setiap diskusi, muktamar dan kesepakatan yang diserukan oleh agresor, dan orang-orang yang kalah selalu menemui kegagalan, dan selamanya tidak akan berhasil muktamar musim gugur dan mukatamar-mukatamar lainnya; karena Zionis tidak akan mau dan mampu hidup bersama dengan siapapun dalam perdamaian ”Setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya, bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman”. (Al-Baqoroh: 100) kemudian kita lihat permusuhan, perang dan pertumpahan darah terhadap Iraq dan warga Iraq, dan tidak akan beruntung para agresor yang dzalim Amerika dan sekutunya menghadirkan satu alasan terhadap langkah mereka, mulai dari melontarkan terhadap Iraq dan orang-orang Iraq, tuduhan bahwa Iraq memiliki senjata pemusnah masal yang tidak boleh seorangpun memilikinya atau menggunakannya selain mereka dan orang-orang Zionis di Palestina, lalu setelah Iraq hancur dan babak belur, mereka membicarakan tentang demokrasi dan kemerdekaan di Iraq, apakah warga Iraq meminta bantuan kepada mereka?

Jangan lupakan salah satu permusuhan mereka yang masih berlanjut hingga sekarang dengan tuduhan memerangi teroris?!! Ikut campur terhadap urusan berbagai Negara lalu menyebarkan fitnah dan mengobarkan api perang, seperti yang terjadi saat ini di Darfour dan di daerah selatan Sudan serta di Negara Teluk, mengancam Iran, Syiria dan Lebanon Selatan.

Inilah proyek kedzaliman, kejahatan, kekejian dan kekuasaan yang melanggar HAM di hadapan manusia –manusia secara umum- khususnya Arab dan kaum Muslimin.

Apa yang diinginkan dunia dari mereka? Revolusi industri, kemajuan teknologi dan berlimpahnya produksi dalam berbagai macam jenis dan dimensi, seharusnya prestasi besar ini digunakan untuk memakmurkan bumi yang diiringi dengan ketenangan, kedamaian, ketentraman, kebahagiaan dan kepuasan untuk umat manusia seluruhnya, namun itu semua tidak terwujud, karena eksplorasi yang besar ini, usaha yang terus menerus dalam memanfaatkan sumber daya alam dan semua yang Allah limpahkan dijadikan untuk membuat proyek besar dalam membuat industri senjata dan alat untuk melakukan kedzaliman dan permusuhan yang memudahkan orang kuat menumpahkan darah selain mereka dari penduduk dunia.. kejahatan, jiwa yang penuh amarah dan kebencian terhadap bangsa dan tidak mampu hidup berdampingan secara damai dan tenang bersama orang lain dengan membayar para Zionis dan para agresor dan perang yang mengakibatkan pertumpahan darah warga yang tidak berdosa, namun kelembutan Allah terhadap orang yang dzalim dan keadilan-Nya dalam memenej urusan makluk-Nya di dunia – dan Allah lebih mengetahui dengan apa yang diinginkan - tidak mengacuhkan mereka, bersabar terhadap mereka agar mereka sadar dan menghentikan perbuatan mereka atau Allah akan mengancam mereka dan terhadap itu semua Allah Maha Perkasa.

Pada waktu yang sama bahwa Allah SWT – dengan keadilan-Nya yang mutlak - menginginkan dari orang-orang yang beriman yang jujur dan shalih untuk maju, berjihad dan mempertahankan agama, kehormatan dan bumi mereka dan berkorban demi untuk itu semua dalam satu front yang kuat dan kokoh.. “..Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al-Hajj: 40) “Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai para Muslimin) tidak melaksanakan apa yang Telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar”. (Al-Anfal: 73) “Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka”. (At-Taubah: 111)

Dunia saat ini sedang menyaksikan, memandang para penguasa materi, kekuatan yang dzalim, kedzaliman Amerika dan Zionis pengobar fitnah… panah yang tajam, pedang yang terhunus dan busur berhadapan dengan pesawat tempur, mobil tank, kapal selam, bom dan roket dan serta seluruh senjata pemusnah masal seperti senjata nuklir, senjata kimia dan senjata biologi, dan lain-lainnya yang digunakan untuk menyerang warga yang tidak berdosa khususnya Arab dan kaum Muslimin dan kepada siapa saja yang melawan proyek mereka yang pasti akan mengalami kekalahan dan kehancuran.. ”Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang”. (Al-Qomar: 45)

Proyek Islam: Manhaj… Sejarah… Realita

Adapun proyek Islam di masa mendatang; manusia hidup di bawah naungannya sambil menikmati keadilan, kebebasan dan kedamaian, sedangkan kaum Muslimin menebarkan ketentraman dan kebenaran di penjuru dunia, kebudayaan untuk memberikan kebahagiaan manusia secara umum.. dan dalam perang, permusuhan, lemahnya bangsa, lemahnya sistem dan pemerintahan, jauhnya kaum Muslimin dari kebenaran agama dan manhaj mereka membuat mundur dan lambannya proyek ini untuk beberapa abad lamanya, namun – berkat karunia Allah - semenjak masa yang tidak begitu jauh, muncul para duat dan para pelaku ishlah (kebaikan), ulama dan orang-orang yang ikhlas dari generasi Islam untuk menyatakan bahwa umat Islam tidak akan pernah mati selama berpegang teguh dengan kitab Allah dan sunnah Rasul, berjalan dan berjuang di atas jalan Allah dan nabi SAW serta para salafussalih sehingga tergerak jiwanya dan berkembang kesadarannya, genggamannya mulai menguat dan tangannya mulai kokoh… sehingga gerakan Islam yang membawa berkah menyebar di berbagai pelosok dunia, muncul juga gerakan al-Ikhwanul Muslimun sebagai gerakan Islam yang integral, muncul juga gerakan di dunia Islam bagian timur yang dipimpin oleh Imam Al-Maududi (Al-Jamaah Al-Islamiyah), membawa bendera dakwah yang suci, begitupun di bumi tumbuh khilafah Islamiyah di Turki – yang berhadapan dengan westernisasi dan sekularisasi - dan gerakan-gerakan dan jamaah-jamaah Islamiyah yang berdasarkan manhaj Ahli sunnah wal jamaah, begitupun gerakan Sanusiah di Afrika Timur dan gerakan Wahabiah di jazirah Arab.

Adapun saat ini kita melihat buah dari amal Islam yang dikomandani oleh para generasi gerakan-gerakan yang memberikan keberkahan, di dalam hati mereka ada Hasal Al-Banna dan ikhwan, mereka yang telah memimpin gerakan-gerakan ini dan berkorban sekuat tenaga, dan mereka masih tetap konsisten demi tercapainya cita-cita besar ini, agar kaum Muslimin dapat mengembalikan kehormatannya dan menerapkan manhaj mereka, meninggikan bendera Islam sehingga pada saat itulah orang-orang beriman bergembira berkat kemenangan dari Allah.

Secara konkrit proyek ini dapat terealisasi melalui:

1. Mentarbiyah para pemuda Islam dengan benar dan integral, sehingga memiliki komitmen dengan Islam, masjid-masjid penuh dengan mereka, hijab tersosialisasi, dan menyebar kebaikan dan kesucian dan muncul di tubuh ummat jiwa beragama dan cinta terhadap Islam.

2. Bersikap positif dan selalu mencari solusi terhadap permasalahan bangsa, seperti yang ditunjukkan dari bertambahnya tingkat partisipasi peserta pemilu baik lelaki maupun perempuan dan memberikan suara mereka untuk memberikan kepercayaan terhadap orang yang membawa Islam baik manhaj maupun proyek Islam.

3. Lurus dan adil –secara umum- baik para duat dan para penceramah dan punulis buku-buku Islam..

4. Hilangnya kekerasan dan sirnanya extrimisme dan munculnya komitmen terhadap manhaj perdamaian dan perubahan baik ucapan, perbuatan maupun prilaku.

5. Bersinggungannya ideology dengan pemahaman yang benar terhadap Islam di tubuh para generasi umat Islam, melewati batas dan pemisah yang direkayasa dan memperjuangkan kemerdekaan setiap negeri dengan yang lainnya, tidak adanya campur tangan dari luar atau dalam negeri terhadap urusan internal, dan ikhwan al-muslimun selalu menyampaikan bahwa mereka berkhidmah untuk negeri mereka, dengan hidup berdampingan dengan undang-undang dan peraturan negeri dan selalu komitmen dengan manhaj Islam dan akhlak kaum musliman yang tidak mungkin bertentangan dengan undang-undang dan peraturan apapun.

6. Mewujudkan ideologi perlawanan dan pertahanan dari penjajahan para agresor dan berkorban di jalannya –berharap ridho dari Allah- dengan harta dan jiwa melalui jihad dan perang, dan menggunakan seluruh sarana perlawanan yang disyariatkan, seperti yang terjadi saat ini di Palestina, Iraq, Afghanistan dan Checnya, karena itulah jihad… menang atau mati syahid, salah satu dari dua kebaikan “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman”. (At-Taubah: 14)

7. Mewujudkan ideologi perlawanan terhadap kedzaliman dan mengerahkan segala potensi melalui perjuangan konstitusi untuk melakukan perbaikan dan perubahan serta terwujudnya ketenangan politik.

8. Membangun kemerdekaan dan demokrasi, keamanan dan ketentraman untuk semua bangsa dan berdiri tegak disamping orang-orang yang terdzalimi di mana mereka berada, membentangkan jembatan kasih sayang dan tolong menolong dengan lembaga-lembaga HAM.

9. Menyeru secara kontinyu untuk melakukan perbaikan terutama lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan lain-lainnya agar menjadi kepanjangan tangan bangsa lain dan sebagai sarana efektif untuk meningkatkan keamanan dan perdamaian dunia, dan tidak menjadi penyebab meluasnya kedzaliman negara kuat dalam memerangi dunia suatu bangsa dan tidak menjadi fitnah terhadap bangsa lainnya, serta agar terwujud saling tolong-menolong, silaturrahim dan integrasi sesama manusia di muka bumi ini.

10. Adanya jiwa penentangan di tubuh generasi Islam di hadapan proyek Zionis Amerika yang selalu berusaha menentang kekuasaan dan penjajahan negeri dan manusia … “Katakanlah: “Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah”. jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (Ali Imron: 64)

Demikianlah proyek Islam dan demikian pula para penerusnya, sebagaimana kita sebagai al-ikhwan al-muslimun dengan keadilan akan terus berjalan, dengan keadilan dan kebenaran akan memakmurkan bumi melalui tangan generasi dan keinginan bangsa sehingga pada saat itulah umat manusia akan merasakan ketenangan dan ketentraman hidup …apakah para pemilik proyek lain mendengar semua ini? Apakah para penyeru dan pengikut proyek selain Islam menyadari semua ini? Sungguh saya telah menyampaikan ini semua… Ya Allah saksikanlah… ‘Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (Yusuf: 21)

Salawat dan salam atas pemimpin kita nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat semua.
http://www.al-ikhwan.net/

Tidak ada komentar: