JANGAN lupa berdo`a untuk Orang Tua !

MENULIS dapat membantu seseorang untuk mengenali diri - mengenali pikiran, perasaan & apapun yang bergejolak di dalam hati --Hernowo--

 

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Sabtu, 25 Oktober 2008

Lembah Hati

KETIKA TUHAN BERKATA TIDAK

Pas lagi buka-buka file lama kebetulan menemukan artikel yang bagus dan harusnya relefan kita terpkan di saat sekarang ini. semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semuanya .Artikel ini aku dapat dari dokumen lma tahun 2003.

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku." Allah
berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus
menyerahkannya."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang
cacat." Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah
sementara."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran." Allah berkata,
"Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi
cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan." Allah berkata,
"Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk
menghargai keberkahan itu."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan." Allah
berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan
mendekatkanmu pada Ku."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup
ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau
kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, Sebesar
cintaMu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti ...!!"
Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah
memanjatkan doa,meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi
tak ada hasilnya.

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah
kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali orang lain dengan
mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru
orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir
dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah
berganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus
meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan
pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas
badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa

demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti
kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua
kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit
kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua
kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling
baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah
mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita
tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan
"demam".... dan terus berdoa. http://kontrasmu-bisu.blogspot.com

Tidak ada komentar: